Juarai Kompetensi Sains Nasional Tingkat Kabupaten, Santri SMA Plus Muallimin Melaju ke Tingkat Provinsi

Rifa Silviani Nurseha mengikuti ajang Kompetisi Sains Nasional tingkat Provinsi (KSN-P).

sukabumiNews.net, TASIKMALAYA – SMA Plus Muallimin Tasikmalaya, Jawa Barat berhasil menjadi juara dalam ajang Kompetensi Sains Nasional tingkat Kabupaten (KSN-K) pada bidang Kebumian. Keberhasilan ini diraih oleh salah satu santrinya bernama Rifa Silviani Nurseha yang duduk di kelas XII MIPA.

Berdasarkan surat keputusan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII nomor: 420/761/CADISDIKWIL XII tertanggal 16 Maret 2020, Rifa dinobatkan sebagai juara III.

Dengan keputusan ini tentunya pihak SMA Plus Muallimin merasa bangga dan bersyukur lantaran keputusan tersebut merupakan sebuah bukti bahwa salah satu santrinya berhak lolos ke tingkat provinsi.


"Alhamdulillah satu perwakilan santri kami yang bisa mengikuti ajang Kompetisi Sains Nasional tingkat Provinsi (KSN-P). Ini menunjukkan bahwa SMA Plus Muallimin tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tapi juga bisa berprestasi di bidang akademik,” kata Mudir Am SMA Plus Muallimin, Ustaz Yuyu Wahyu, S.Th.I., M.M., dalam pernyataannya, seperti dikutip Persis.or.id, Jum’at (14/8/2020).

BACA Juga : Pondok Modern Assalam Berikan Beasiswa pada Santri Berprestasi

“Ini sangat sejalan dengan 2 kurikulum yang dijalankan di sekolah kami, yaitu kurikulum pesantren khas Persatuan Islam dan Kurikulum yang telah ditetapkan oleh dinas pendidikan," tambah Ustadz Yuyu..

Dijelaskan Ustadz Yuyu, sebelumnya, Rifa yang merupakan putri dari pasangan suami istri bernama Reni Nurseha dan Furqon Sulaeman ini mengikuti KSN-K pada Kamis (13/8/2020) selama 180 menit. “Ajang kali ini dilaksanakan via daring karena masih dalam masa penanganan Covid-19,” imbuhnya.

“Meskipun dilaksanakan secara daring, saya berharap para peserta nanti bisa jujur dalam pelaksanaan lomba. Bagaimana pun ini adalah seleksi untuk melaju ke tingkat nasional yang membutuhkan siswa-siswi dengan kualitas terbaik," ujar Rifa, menuturkan.

Sementara itu Wakil Kepala SMA Plus Muallimin Tasikmalaya bidang Kurikulum, Dani Hidayat, S.Pd., menyampaikan harapan yang sama. Bahkan kata dia, ajang ini dianggap berhasil di kala pesertanya bisa mengerjakan soal dengan jujur.

“Kekhawatiran ada ketidakjujuran bukan tanpa alasan, sebab sebelumnya ajang ini selalu dengan protokol pengawasan yang ketat. Kami akan sangat bangga ketika santri kami bisa mengikuti lomba dengan kemampuan dirinya sendiri. Sehingga kami akan memberikan penghargaan yang terbaik bagi santri berprestasi," tutupnya.

BACA Juga : Miris, Ponpes Al-Hikmah Surade Memprihatinkan

Pewarta : Ijang S
Editor : Red.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post