BKKBN Gandeng Komisi IX DPR-RI Gencar Lakukan Sosialisasi Pelayanan Pembangunan Keluarga



sukabumiNews.net, KABUPATEN SUKABUMI - Anggota Komisi IX, DPR-RI bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat semakin gencar berusaha menjaga kesinambungan pelayanan pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) di Jawa Barat, termasuk di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, 
selama masa pandemi Covid-19.

Anggota Komisi IX DPR-RI Fraksi Partai Golongan Karya, Dewi Asmara mengatakan, pada masa Pandemi Covid-19, keluarga berencana merupakan suatu hal yang penting terlebih dengan adanya PSBB potensi kontak suami istri menjadi lebih tinggi. Sosialisasi dilakukan dengan mengikuti standar protokol kesehatan.

"Oleh karena itu BKKBN bekerja sama dengan Komisi IX DPR-RI agar kegiatan sosialisasi keluarga berencana yang dipadukan dengan bakti sosial tetap berjalan untuk mengingatkan masyarakat tetap menjalankan program KB," kata Dewi Asmara, sesuai sosialisasi program bangga kencana dan bakti sosial di wilayah Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi kepada Wartawan, Sabtu (13/6/2020).

Dewi Asmara menuturkan, adapun tujuan dari bakti sosial yakni untuk membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi selama masa Pandemi ini. Meskipun belum secara keseluruhan menjangkau setiap warga di setiap pelosok kota dan Kabupaten Sukabumi setidaknya bisa meringankan beban masyarakat.

"Kami berusaha meringankan beban mereka tapi tetap mengingatkan, nikah boleh tapi hamil jangan. Jadi hamilnya ditunda dulu karena pada hamil pada kondisi saat ini dikhawatirkan bisa menurunkan sistem imun," tuturnya.

Dewi mengungkapkan, dalam sosialisasi tersebut, pihaknya meminta kepada kaum pria untuk ikut berpartisipasi dalam program Keluarga Berencana (KB). 

"Jika puskesmas tidak mempunyai fasilitas lain untuk KB perempuan, Bapak-bapaknya  harus berinisiatif menggunakan alat kontrasepsi yang lain. Intinya upaya menunda kehamilan ini agar daya tahan tubuh tetap terjaga," ungkapnya.

Selain itu, Dewi mengungkapkan, pihaknya pun memberikan bantuan kepada para bidan Desa dan Kecamatan. Bantuan berupa Alat Pelindung Kesehatan (APK).

"Tujuannya agar bidan-bidan desa bisa terjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan selam menolong pasien. Mudah-mudahan, kegiatan yang kami lakukan bisa membantu dan tetap mensosialisasikan pengendalian penduduk yang menjadi bagian program BKKBN." Pungkasnya.

BACA : Agar Melek Perencanaan Keluarga, Dewi Asmara kepada Generasi Muda : Berkarir Dulu, Baru Berkeluarga

Pewarta : Azis Ramdhani 
Editor : Red.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020 

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post