Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, H. Harun Al Rasyid. |
sukabumiNews.net,
KABUPATEN SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Pusat Informasi dan
Koordinasi Covid-19 (Corona) pada pada Rabu (1/4/2020) merevisi hasil
penghitungan Rapit tes Covid-19 bertempat di Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi,
Jawa Barat.
"Hasil situasi
dan perkembangan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, kasus yang terkonfirmasi positif
dari hasil pemeriksaan Swab yang dikirim ke Puslitbangkes yakni satu
orang," beber Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sukabumi Harun
Al Rasyid saat Konfresnsi Pers, Rabu (1/4/2020).
Kendati demikian
sambung Harun, sampai saat ini Pasien Positif tersebut masih dalam perawatan
dan terakhir tadi pagi pasien mulai menunjukkan keadaan umum yang baik.
"Kemudian hasil
dari rapid tes yang telah dilakukan sebanyak 168 orang ditemukan hasil
terkonfirmasi dua yang positif sedangkan 22 orang sudah dilakukan pemsriksaan
tapi belum terlaporkan semenatara dinyatakan negative," sambungnya.
Harun manambahkan, dari
hasil rapid tes dua orang positif ini sudah masuk klasifikasi pasien dalam
pengawasan (PDP) yang sudah di rawat di RSUD Palabuhanratu kemudian dirujuk ke
RSUD Sekarwangi Cibadak.
"Kedua orang
berstatus PDP sudah menunjukan keadaan umum yang baik dan untuk pemeriksaan
pengambilan Swab dan sudah dikirimkan. Perlu diketahui bahwa rapid tes adalah
untuk secrening yang gunanya untuk memudahkan kita di dalam maping area atau
pun pemetaan,” terang Harun.
BACA : PDP Asal Cibodas Palabuhanratu Meninggal, Kadinkes: Warga Tak Usah Takut Menguburkan
BACA : PDP Asal Cibodas Palabuhanratu Meninggal, Kadinkes: Warga Tak Usah Takut Menguburkan
Hal itu kata Harun dilakukan
agar bisa dijadikan rekomendasi apabila banyaknya jumlah positif dari rafid tes
untuk lebih memudahkannya saat melakukan pemetaan dan pengambilan untuk diambil
tindakan selanjutnya.
Mengenai dua pasien
positif Covid-19, tutur Harun, yang satu dirawat di RSUD Sekarwangi, sedang
sisanya yang positif dari hasil rapid tes menjadi pengawasan di salah satu
puskesmas Kabupaten Sukabumi, dan telah menunjukan keadaan umum yang baik serta
akan dilakukan pengambilan Swab guna memastikan hasilnya positif atau negative.
“Kita tunggu dari hasil pemeriksaan Swab," ulasnya.
Masih kata Harun,
untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) total dari awal hingga sekarang
sebayak 44 orang, selesai pengawasan 21 orang. Dan terang Harun, memang itu
sudah dinyatakan sembuh, tapi menurut protap yang ada, tetap harus dilakukan
pemantauan oleh petugas kesehatan serta harus bisa melakukan isolasi mandiri
untuk 14 hari ke depan setelah dinyatakan sembuh atau pun usai perawatan. “Jadi, tidak dilepas
begitu saja,” tegasnya.
Dijelaskan Harun bahwa orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 23 orang tersebut terdiri dari 11 orang laki-laki
11 dan 12 orang sebagai warga negara indonesia (WNI).
Harun juga mengutarakan bahwa yang berstatus ODP di Kabupaten Sukabumi mengalami peningkatan
cukup signifikan, dari 2.638 orang meningkat menjadi 3.087, dengan rincian, laki-laki sebanyak 2058 orang, dan perempuan sejumlah 966 orang.
Dari sekian jumlah
tersebut lanjut Harun, yang selesai pemantuan sebanyak 63 orang dan sisanya yaitu sejumlah 3024 orang masih dalam pemantauan.
“Ini merupakan hasil
kerja keras dari semua pihak yang sudah berusaha bahu membahu dengan membentuk
satuan tugas baik dari tingkat kecamatan telah terbentuk Kecamatan siaga corona,
desa siaga corona, hingga RT/RW siaga corona,” ulasnya.
Kadinkes Kabupaten
Sukabumi itu juga menjelaskan, karena di setiap RW ada Posyandu, maka Posyandu
ini diarahkan sebagai upaya kesehatan dan diarahkan untuk membentuk posyandu
siaga corona.
Harun Juga
mengungkapkan bahwa jumlah Posyandu yang ada di Kabupaten Sukabumi saat ini mencapai
3511 Posyandu. “Jadi kalau kita menggunakan sistem karantina atau pun karantina
wilayah terbatas bisa dimulai dari tingkat RT lantaran sudah membentuk siaga
corona, dibantu oleh tenaga kesehatan tim unsur Muspika mau pun relawan yang peduli
terhadap pandemi Covid-19, " pangkas Harun Al Rasyid.
BACA: Waspada Covid-19, Kades Girijaya Pantau Puluhan Pemudik dari Jabodetabek
BACA: Waspada Covid-19, Kades Girijaya Pantau Puluhan Pemudik dari Jabodetabek
Pewarta : Azis R
Editor : Red/Red*
COPYRIGHT ©
SUKABUMINEWS 2020
Post a Comment
Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas