Seorang Diduga PDP Covid-19 di RS Al-Mulk Meninggal Dunia

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia
Ilustrasi: Pasien PDP Covid-19 meninggal dalam perawatan di RS.
sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dikabarkan meninggal dunia saat sedang dalam perawatan di ruangan Isolasi RSUD Al-Mulk, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Pasien tersebut merupakan pasien alihan dari RS Setukpa Secapa Polri Kota Sukabumi.

Informasi yang dihimpun sukabumiNews dari Juru Bicara Media Center Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana melalui sellularnya, pasien tersebut meninggal pada Rabu 25/03/2020, Pukul. 14.00 Wib.

"Memang benar ada Pasien yang di rawat di RSUD Al-Mulk dan meninggal dunia dengan Status PDP,” kata Wahyu.

Wahyu menjelaskan bahwa pasien tersebut bukan merupakan warga Kota Sukabumi, tapi dari Kabupaten Sukabumi.

Pasien tersebut tambah Wahyu, sebelum dirawat di Al-Mulk yaitu alihan dari RS. Setukpa Secapa Polri dikarenakan Ruang Isolasi untuk PDP tidak memadai.

“Makanya dipindahkan ke Al-Mulk,  namun di saat meninggal, pasien belum di ambil sample atau Tes Swab,  jadi belum di ketahui penyebabnya," jelas wahyu

Namun Pasien tersebut, tutur Wahyu diurus layaknya pasien yang meninggal disebabkan Positif Covid 19.

"Memang seperti itu,  karena kita menjaga dan tetap waspada jikalau pasien PDP yang meninggal tersebut Positif Covid 19, tapi disaat meninggal belum ada test Swab jadi belum diketahui penyebabnya," papar wahyu.

Wahyu menegaskan, walaupun pasien tersebut sudah PDP, namun belum tentu positif Covid 19. Akan tetapi tutur dia, selama dalam pengawasan memang ia mengalami gejala atau riwayat pernah kontak dengan orang yang positif Covid 19.

“Dan dalam proses perawatan kondisi pasien semakin memburuk, kemudian di saat Test Swab memang Positif Covid 19, dan bisa dipastikan Meninggal karena Covid 19. Kini, pasien tersebut sudah dimakamkan oleh keluarganya,” terang Wahyu.

Namun demikian, dengan adanya kabar seperti ini dr. Wahyu menghimbau kepada semua masyarakat supaya tetap tenang, tidak panik dan tetap waspada.

Sementara itu Humas RSUD Al-Mulk, Lisna, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa pasien tersebut adalah pasien biasa, bukan pasien PDP.

"Engga pak, statusnya bukan PDP tetapi Pasien Biasa," tegasnya melaui pesan Whatsapp.

Namun setelah diinformasikan kepadanya, bahwa status pasien tersebut memang diketahui PDP, Humas RSUD Al-Mulk pun mengarahkan untuk dapat menghubungi Humas Media Center, dr. Wahyu agar mendapatkan keterangan satu pintu.

"Bapak, khusus untuk Kasus Covid-19, untuk menghindari kesimpangsiuran informasi, maka semua informasi terkait dengn pasien ataupun perkembangan Covid-19 ini hanya bisa disampaikan melalui media center satgas Covid-19 di Dinas Kesehatan. Humasnya dr. Wahyu," kilah Lisna.

Pewarta : Hendra Sofyan
Editor : Azis R/Red
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post