Kondisi Bangunan TK Pangkalan Dinilai Tak Layak, Ribka Tjiptaning Berinisiatif akan Bantu

sukabumiNews.net, CISAAT - Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia DPR RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Ribka Tjptaning mengunjungi Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Cerdikia Al Insani di Kampung Pangkalan RT. 021/005, Desa Padaasih Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020).

Kunjungan Ribka ke TK tersebut dilaksanakan usai dia melaksanakan kegiatan sosialisasi Program Indonesia Dengan Pendataan Keluarga, bersama Kementerian Kesehatan.

"Sebenarnya ini di luar tugas Komisi IX, akan tetapi karena ini adalah daerah pemilihan saya, waktu itu ada yang mengirim pesan berikut gambar bangunan sekolah TK melalui WhatsApp yang kondisinya bangunan sekolahnya sangat tidak layak," beber Anggota DPR RI Komisi IX Ribka Tjiptaning kepada wartawan, Sabtu.

Meski begitu tambah Ribka, paling tidak dirinya mengapresiasi terhadap adanya bangunan sekolah TK di daerah ini yang diinisiasi oleh seorang pemuda.

Walaupun dalam perjalannya mengedepankan sosial, sambung Ribka, pihaknya akan tepap membantu memperhatikannya. "Kita juga akan bantu agar keberadaannya tetap berjalan, paling tidak, alat-alat tulis dan fasilitas bermainnya biar semangat sekolahnya," ujar Ribka.

"Secara pribadi saya sangat mendukung sekali lantaran saya pun dahulu pernah mengalami sekolah susah," sambungnya.

Sementara itu Ketua Umum Yayasan Cerdikia Al Insan, Dede Rizal mengatakan bahwa TK-nya ini dibangun pada tahun 2016 dengan ukuran 5 X10 meter2 dengan Status tanah wakaf. Diakuinya juga bahwa dari muali perjalanannya hingga kini, TK-nya sudah mengeluarkan 3 angkatan siswa.

Sementara kata Dede Rizal, jumlah siswanya tahun ini mencapai 30 orang, dengan tenaga pengajar sebanyak 3 orang, dan 1 Kepaka Sekolah.

"Sebetulnya kita sudah membangun sekolah lokal yang baru, namun pembangunannya belum beres terbengkalai karena kita mandiri berdikari, artinya kita tidak bersandar kepada pemerintah. Kita juga belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah," ujar Dede.

Dede juga mengaku bahwa dirinya membangun TK ini benar-benar atas isiatifnya ingin mengembangkan pendidikan di daerah pelosok.

"Salah satunya dikampung Pangkalan Desa Padaasih yang terisolir belum terjemah. Dari pada kita menunggu bantuan dari pemerintah, lama, maka akhirnya saya bersama teman-teman berinisiatif membangun TK ini," terangnya.

Dede Rizal berharap, semuanya bisa bersinergi antara pemerintah, masyarakat lokal, dan akamedisi untuk memajukan pendidikan yang ada di wilayah kampungnya.

Pewarta : Azis R
Editor : AM.
COPYRIGHT © SUKABUMININEWS 2020 

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post