LBM HIPMIKIMDO akan Gelar Festival Keindahan Seni Budaya Melayu Riau dan Budaya Nusantara di TMII Jakarta

TMII
sukabumiNews.net, JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Barisan Muda Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (LBM HIPMIKIMDO), berkalaborasi dengan Pemerintah Propinsi Riau, Pesantren RI-1, DPP HIPMIKIMDO, akan menggelar pergelaran festival Keindahan Seni Budaya Melayu Riau dan Budaya Nusantara di Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

“Berbagai perlombaan seni dan budaya rencananya akan digelar pada Festival tersebut. Diantaranya, lomba kuliner daerah dan nusantara, penampilan musik melayu, senam masal, bazar murah, pengobatan gratis, pameran UKM Riau dan Nusantara, DIKLAT, komba kopi nusantara, Festival kuliner emak-emak Riau dan lomba lainnya,” ungkap Kepala Pengelola Anjungan Riau Dr. H. Zulfikar kepada wartawan, Jum’at (28/2/2020).

Adapun festival Keindahan Seni Budaya Melayu Riau dan Budaya Nusantara ini rencananya akan digeral pada Bulan Maret 2020, dan akan diikuti oleh seluruh siswa-siswi se-DKI Jakarta, Emak emak Riau yang ada di Jakarta dan masyarakat DKI serta seluruh perwakilan (anjungan se Indonesia).

Sekaitan rencana tersebut, Kepala Pengelola Anjungan Riau Dr. H. Zulfikar bersama sejumah deretan panitia lain mengadakan Rapat Persiapan di Ruang utama Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (27/2/2020) kemarin.

Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Pengelola Anjungan Riau Dr. H. Zulfikar dan dihadiri oleh Pembinan Pesantren RI-1 Habib Abu Djibril Basyaiban. Ketua Umum LBM HIPMIKIMDO Syamsul Hidayat. Ketua Pelaksana Harian Forum Pimpinan Redaksi Nasional (FPRN) Polman Manalu, dan para anggota bidang lainya.

Mengenai rencana akan digerarnya Festival ini, Kepala Pengelola Anjungan Riau Dr. H. Zulfikar menerangkan, merujuk kepada Permendagri no.28 Tahun 2014 dan surat edaran Mendagri No.032/7749/POLPUM perihal Revitalisasi Fungsi dan Peran Anjungan Daerah di Taman Mini (TMII), serta surat keputusan Menteri Kehutanan tahun 2010 Menteri Kebudayaan tahun 2011 dan Menteri Agama RI tahun 2012, tentang penempatan Anjungan Daerah sebagai pelestarian budaya, lembaga konservasi, dan wahana kerukunan umat beragama, maka sebagai pengelola Anjungan Riau, pihaknya merasa perlu untuk melestarikan budaya sesuai Permendagri no.28 Tahun 2014 dimaksud.

Adapun tujuan akan digelarnya Festival tersebut, terang Zulfikar, selain melestarian budaya melayu dan nusantara, kegiatan ini juaga dimaksud untuk meningkatan kreatifitas dan inovasi budaya, kuliner, dan UMKM.

Kegiatan ini juga tambah Zulfikar, bisa dijadijadikan ajang sebagai promosi dan edukasi untuk meningkatkan pemasaran produk dan komoditas daerah.

“Utamanya adalah untuk memperkokoh ukhuwah islamiyah, basyariyah dan wathoniyah,” jelasnya.

Sementara, Ketua Umum (Ketum) LBM HIPMIKIMDO yang juga Barisan Muda LP5UMKM sebagai event organizer(EO) Syamsul Hidayat menyatakan, warisan budaya adalah cerminan, bahwa leluhur kita bangsa Indonesia memiliki kecerdasan yang luar biasa dalam menciptakan karya budaya serta simbol-simbol filosofinya.

“Di jaman sekarang, di mana kemajuan teknologi telah demikian pesat, kita Generasi Muda tak seharusnya lalai dengan peninggalan-peninggalan bersejarah tersebut, karena muatan-muatan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia tersimpan di setiap karya-karya itu,” ujar Syamsul Hidayat.

Ketua LBM HIPMIKIMDO itu yakin, bahwa semua itu untuk diwariskan kepada anak cucu bangsa Indonesia di jaman milenial ini.

Ketum LBM HIPMIKINDO itu juga mengajak kepada seluruh kaum milenial untuk mengembangkan kebudayaan bangsa, dan harus bangga dengan seluruh jati diri kebudayaan Indonesia.

“Karena itulah Baisan Muda HIPMIKIMDO menggagas acara ini,” pungkasnya.

Pewarta: FPRN
Editor: AM.
COPYRIGHT © SUKABUMININEWS 2020

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post