Tawuran Pelajar Kembali Terjadi di Parungkuda, 1 Korban Meninggal, Polres Sukabumi Amankan Para Pelaku

Kapolres Sukabumi AKBP Nuredy Irwansyah PutraS.H., S.IK., M.H. 

sukabumiNews.net, PARUNGKUDA – Aksi tawuran antar pelajar kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi. Tawuran kali ini melibatkan dua Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Kabupaten Sukabumi yaitu antara pelajar SMA 1 Parungkuda dan MAN 1 Cibadak.

Aksi tawuran terjadi di jalan Raya Siliwangi Parungkuda, tepatnya di Kp. Cipanggulaan Rt. 003/001 Desa. Pondok Kaso Landeuh Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi pada hari Jum’at (21/02/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.

Akibat tawuran tersebut, 3 orang pelajar SMAN 1 Cibadak mengalami luka pembacokan. Satu diantaranya meninggal dunia akibat luka bacok di bagian punggung sebelah kiri.

“Atas insiden ini, Kepolisian Polres Sukabumi yang mendapatkan laporan langsung bergerak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP),” kata Kapolres sukabumi AKBP Nuredy Irwansyah Putra melaui Paur Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saepul Rohman kepada sukabumiNews melalui pesan WahatsApp, Sabtu (22/2/2020).

Dijelaskannya bahwa peristiwa ini bermula ketika para pelajar MAN 1 Cibadak sedang Konpoy sehabis nonton kegiatan Futsal di Al Kausar Cicurug Parungkuda melintas dari arah Cicurug menuju Sukabumi.

Setelah tiba Jl. Raya Siliwangi Parungkuda, tepatnya di Kp. Cipanggulaan Rt. 003/001 Desa Pondok Kaso Landeuh Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, Pelajar SMA 1 Parungkuda mencegat pelajar MAN 1 Cibadak, dan langsung terjadi tawuran.

“Akibat tawuran ini satu orang korban bernama Raisad (16 thn), pelajar MAN 1 Cibadak, warga Kp. Cipanghulaan Rt. 006/002 Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda Kabupaten meninggal dunia di rumah Sakit Betha Media Cicurug, akibat mengalami luka bacok di bagian punggung sebelah kiri,” jelasnya.

Dia juga menyampaikan bahwa dari kejadian tersebut aparat kepolisian Resort Sukabumi dalam waktu beberapa jam telah berhasil mengamankan beberapa orang yang diduga pelaku tawuran.

Selain itu, AKBP Nuredy Irwansyah Putra juga meminta kepada kedua Sekolah supaya tidak ada aksi balas dendam atas kejadian tawuran. "Serahkan semua kepada pihak kepolisian untuk ditindak secara proses hukum," tandasnya.

BACA Juga: Cegah Tawuran pada Jam Bubar Sekolah, Polsek Cibadak Giatkan Patroli Dialogis

Pewarta: Karim R

Editor: Azis R/Red*

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020