Pukul Sopir Pribadinya, Anggota Dewan Jabar Dipolisikan

sukabumiNews.net,  BANDUNG – Seorang anggota DPRD Jawa Barat dilaporkan ke pihak kepolisian lantaran diduga menganiaya sopir pribadinya. Akibat bogem mentah yang dikancarkan majikannya itu, sopir anggota dewan tersebut kini kesulitan bernafas dan masih merasakan nyeri di hidung.

Peristiwa terebut berawal ketika sopir pribadi anggota DPRD Jawa Barat M.Yusak Rico Raharjo, akan menjemput majikannya di Gedung DPRD Jawa Barat jalan Diponegoro Kota Bandung pada Selasa (21/1/2020) lalu.

Naas, saat hendak memutar ke lobi, di pelataran parkir gedung dewan, Toyota Alphard warna hitam nopol D 1010 AP milik anggota dewan,  itu menyerempet tembok.

"Kejadiannya ketika saya jemput ke Gedung DPRD enggak sengaja menyenggol tembok dan sudah minta maaf. Tapi saya langsung dipukul, sampai saat ini hidung saya masih sakit karena masih sering keluar darah," ungkapnya kepada wartawan di Jalan Ahmad-Yani, Kota Bandung, Kamis (22/1/2020).

Sopir sekaligus korban pemukulan, M. Yusak Rico Raharjo mengatakan telah melaporkan aksi pemukulan anggota DPRD Jabar itu ke pihak berwenang setelah kejadian tersebut.

“Saya antarkan bapak ke rumahnya di jalan Cihampeulas. Dalam perjalanan masih marahin saya, pake kata-kata kasar. Saya diam saja dan darah masih mengucur dari hidung. Habis nganterin, saya langsung ke polisi, melaporkan pemukulan,” tuturnya.

Menurutnya bekerja sebagai sopir dari anggota DPRD Jabar selama enam bulan. Baru kali ini majikannya melakukan pemukulan. Kata-kata kasar diakuinya, merupakan santapan sehari-hari selama menjadi sopir.

"Kalau dihina atau dimaki sudah sering, tapi kalau dipukul baru kali ini. Saya berharap proses hukum terus berjalan," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Posbakum Ikadin Bale Bandung, Rizki Risgantara mengatakan bahwa pihaknya akan mengawal kasus tersebut. Sehingga memastikan adanya penegakan hukum terus berjalan.

"Langkah hukumnya kami melaporkan ke Polres Bandung dan kami akan mengawal prosesnya. Walau disini diduga pelaku adalah Anggota DPRD Jabar, tapi keadilan harus tetap hadir," pungkasnya.

Pewarta: AZH/KBRN
Editor: Red.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post