Warga Desa Cibolang Sukabumi Rentan Terkena Penyakit Dermatitis

puskesmas cibolang
Kepala Puskesmas Teti Suryati, SKM. MM. saat memberikan Penyuluhan di SMAN 1 Cisaat, Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).*  
sukabumiNews, GUNUNGGURUH – Memasuki musim kemarau, masyarakat Desa Cibolang rentan terkena penyakit dermatitis, penyakit kulit dan penyakit-penyakit berbasis lingkungan seperti DBD, Diare, Inspeksi pernapasan (ISPA) dan gatal-gatal.

Kepala Puskesmas Cibolang, Teti Suryati, SK, MM mengatakan, beberapa penyakit tersebut menyerang sebagian besar masyarakat Cibolang yang berobat ke Puskesmas yang ia pimpin.

"Untuk kasus tersebut hampir 30 pasien perharinya mengeluh karena penyakit tersebut," kata Teti kepada sukabumiNews di kantor Puskesmas Cibolang Senin (29/7/2019).

Teti menjelaskan, penyakit tersebut disebabkan karena pada musim kemarau ini volume air berkurang. Sedangkan pada sisa air yang ada terindikasi disinggahi beberapa jenis kuman yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

"Salah satunya kuman bakteri (E. Coli) yang bisa menyebabkan diare. Dalam kasus ini kualitas air sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan masyarakat," jelas Teti.

petugas damkar
Kepala Puskesmas Cibolang Kab. Sukabumi bersama Staf dan Petugas Pemadam Kebakaran saat melakukan Simulasi Pengenalan Alat Pemadam Kebakaran (APAR).*  
Menanggapi hal tersebut, lanjut dia, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan pengobatan terhadap masyarakat. Bahkan menurutnya, beberapa program sudah diluncurkan pada tahun 2018 lalu.


BACA Juga:
Puskesmas Gunungguruh Intensif Salurkan Vaksin Bersubsidi di 55 Posyandu

"Kita sudah meluncurkan trik dan metode dalam peningkatan pelayanan masyarakat. Moto kita tingkatkan dan janji layanan lebih diutamakan," ungkap Teti.

Kepala Puskesmas Cibolang itu juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa penyuluhan terkait program hidup bersih lewat posyandu, Pustu, Puskedes dan melakukan sosialisasi dalam beberapa pertemuan.

"Karena rumahnya pada dekat, kita juga melakukan penyuluhan melalui pengajian-pengajian," imbuh Teti menutup pembicaraannya.

BACA Juga:
Puskesmas Simpenan Gencar Sosialisasi Pencegahan Keracunan dan Ajak Masyarakat Deklarasi Stop BABS


Pewarta: Azis R.
Editor: Agus Setiawan
Copyright © SUKABUMINEWS 2019

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post