Desa Pasir Suren Kini Lebih Maju Dibanding Tahu-tahun Sebelumnya

sukabumiNews, PALABUHANRATU - Pengaspalan Jalan Nangewer menunjukkan bahwa kondisi Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi lebih maju dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selama bertahun-tahun, kondisi jalan di Kampung Nangewer, Desa Pasirsuren tersebut dalam keadaan rusak parah sehingga sulit dilalui oleh kendaraan bermotor.

"Padahal jalan ini fungsinya cukup strategis sebagai penghubung ke Kampung Gobang yang terletak di ujung desa. Setiap hari banyak kendaraan roda empat yang lewat ke Kampung Nangewer mengakuti hasil pertanian atau belanjaan dari kota," kata Kepala Desa Pasirsuren Enyang yang kerap disapa Jaro Gondrong kepada wartawan, tadi siang.

Bagian yang cepat rusak pada ruas Jalan Nangewer, ujar Enyang, berada pada posisi tanjakan. Setiap kali selesai dibangun, badan jalan sepanjang tanjakan cepat rusak sehingga sangat mengganggu kelancaran transportasi. Karena itu pengerjaan jalan di Nangewer menggunakan sistem pengecoran langsung dengan menggunakan mobil molen mix untuk menjamin kecepatan dan kualitas," ujar Enyang.

Titik pembangunan jalan terletak di RT 08 RW 06 Kampung Nangewer. Dimensi cor semen yang digunakan untuk meningkatkan kualitas jalan tersebut adalah panjang 50 meter, lebar 3 meter, dan ketebalan lapisan camouran semen 15 cm. Dana yang dianggarkan dari Dana Desa untuk pekerjaan tersebut sebesar Rp17 juta, namun kenyataan di lapangan, dana yang dihabiskan mencapai Rp23 juta. Kekurangan sebesar Rp6 juta ditanggung oleh pribadi Jaro Gondrong.

"Kami terpanggil untuk memenuhi tanggung jawab memperbaiki jalan di Kampung Nangewer dengan kualitas yang terjamin. Di jalan ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas akibat jalan yang rusak. Atas aspirasi dari warga, kami memperbaiki ruas jalan tersebut," kata dia.

Walaupun baru dua bulan menjabat kades, Kades Enyang telah melakukan banyak hal untuk menjadikan Desa Pasirsuren lebih maju dan lebih baik baik dibandingkan sebelumnya. Dia mengimbau warga Pasirsuren untuk turut menjaga dan memelihara infrastuktur yang dibangun dengan uang negara dan swadaya masyarakat.

"Dalam membangun desa, saya tidak akan main-main. Saya akan mendesak pelaksana pembangunan untuk menggunakan peralatan terbaik dan bahan bangunan dengan kualitas tinggi," ujarnya. [Red.]

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post