Ruangan Tata Usaha F-KIP Kampus Uniku Dimasuki Pencuri

KUNINGAN - Uang tunai ratusan juta rupiah dalam laci susun lemari arsip (filling cabinet) di ruang kerja Kepala Tata Usaha Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kuningan raib dibawa kabur pencuri. Pencuri diduga masuk dan beraksi dalam ruangan di kampus Jalan Cut Nyak Dhien, Kabupaten Kuningan tersebut dalam kurun waktu antara Kamis (20/11/2014) malam atau Jumat (21/11/2014) dini hari, didahului dengan mendongkel kunci pintu.

Menurut keterangan beberapa orang petugas satuan pengamanan kampus tersebut, tanda-tanda telah terjadinya pembobolan ruangan itu, baru diketahui seorang petugas penjaga gedung Uniku bernama Iyus, Jumat pagi.

"Menurut Pak Iyus, pagi tadi ia melihat pintu ruangan itu sudah terbuka dan bagian kunci pada kusennya rusak seperti bekas dicongkel," ujar Yadi, seorang petugas keamanan kampus Uniku yang sedang berada lingkungan gedung fakultas tersebut, Jumat (21/11).

Keterangan serupa juga disebutkan salah seorang Satpam fakultas F-KIP Uniku Rosadi, dan beberapa petugas jaga gedung kampus tersebut. Namun, mereka termasuk sejumlah saksi yang dimintai keterangan pihak Kepolisian Resor Kuningan, tidak ada yang mengetahui saat-saat berlangsungnya aksi pencuri di ruangan tersebut.

Seperti diberitakan  "PRLM" , bagian lubang kunci pada batang kayu kusen pintu ruangan itu, jebol disertai tanda-tanda kerusakan seperti bekas congkelan benda keras. Di salah satu sudut ruangan TU itu, terdapat satu ruangan kecil tersekat papan lapis sebagai ruang kerja Kepala Tata Usaha F-KIP Uniku Budi Yogaswara.

"Lemari filling cabinet yang dijebol pencuri itu berada di ruang kerja Kepala Tata Usaha itu," ujar salah seorang petugas Kepolisian Resor Kuningan, yang sedang melakukan olah tempat kejadian perkara di ruangan tersebut.

Menurut sejumlah anggota Reserse dan Kriminal yang sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian, uang tunai yang raib dibawa kabur pencuri dari lemari filling cabinet itu mencapai sekitar Rp 300 juta. Sekitar Rp 170 juta terbungkus dalam satu amplop, sisanya terbungkus dalam beberapa amplop terpisah.

"Itu juga baru keterangan sementara," kata Kepala Kepolisian Sektor Kuningan Komisaris Endin Wahyudin yang sedang mengikuti proses penyelidikan tim Reserse dan Kriminal Polres Kuningan di sekitar ruangan tersebut. Red* [PRLM/sukabumiNews]

Gambar- DUA anggota Kepolisian Resor Kuningan mengidentifikasi jejak-jejak sidik jari di ruangan tata usaha Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan kampus Universitas Kuningan, di Jalan Cut Nyak Dhien, Kabupaten Kuningan Jumat (21/11/2014). Ruangan tersebut Jumat (21/11/2014) pagi diketahui telah dibobol pencuri dan kehilangan uang tunai sekitar Rp 300 juta, dari laci lemari susun di ruang kerja kepala tata usaha fakultas tersebut.


Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post