Kemarau Panjang, Warga Sukabumi Berebut Air Bersih

Bantar Gadung, [SUKABUMInews] - Kemarau panjang tanpa hujan selama beberapa bulan, membuat warga Sukabumi kelimpungan mencari air bersih. Salah satunya di Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantar Gadung, Sukabumi.

Jumat, 10 Oktober 2014, terlihat warga Bojonggaling mengantre panjang guna mendapatkan bantuan air bersih dari pemerintah. Air bersih sebanyak 3 tangki tersebut disalurkan langsung pada warga oleh Polres Sukabumi.

Warga mengumpulkan ember, jeriken dan galon untuk menampung air. Sempat terjadi keributan karena warga mulai berebut mendapatkan air ketika persediaan di tangki mulai menipis.

Ayi (37 tahun), warga Bojonggaling mengaku sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah terkait air bersih. Menurutnya, area tempat tinggalnya sudah mengalami krisis air bersih selama beberapa minggu terakhir.

“Sungai di sini sudah mengering, kami terpaksa mandi menggunakan air yang kotor karena bercampur lumpur. Sementara untuk air minum, kami membeli hingga ke Citarik,” ujarnya saat diwawancara wartawan.

Dia berharap pemerintah bisa terus melanjutkan pengiriman air bersih secara berkala.

“Kiriman air bersih ini sangat bermanfaat bagi warga. Apalagi, sekarang banyak warga yang mulai gatal-gatal karena mandi menggunakan air kotor,” imbuhnya.

Dari data yang berhasil dihimpun, dari 47 kecamatan yang ada di Sukabumi, sepertiga di antaranya mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang. Red**

(viva.co.id)

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post