GMNI Tuding Kejari Cibadak Mandul

Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) Kabupaten Sukabumi kembali berunjuk rasa datangi Kantor Kejari Kabupaten Sukabumi di Jalan Karang Tengah-Cibadak, Senin (16/12/2014).

Mereka menuding Kejari Cibadak mandul dalam menuntaskan kasus korupsi yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.

“Kami menuntut pertanggungjawaban kasus kasus korupsi sejak 2010 lalu yang hingga kini masih belum juga dituntaskan”, Kata Kordinator Aksi, Rojak Daud, kepada wartawan.

Dalam orasinya mereka juga menurut Pemerintah kabupaten Sukabumi bertanggung jawab atas penyalah gunaan Bantuan Gubernur untuk sapi perah dan sapi daging ke beberapa kelompok yang diturunkan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi tahun 2010-2011-2012.

“Terdapat tujuh kelompok yang tersebar di Kecamatan Sukaraja, Cireunghas, Cicantayan, Nyalindung dan Purabaya yang mana program ini tidak jelasperuntukannya”, kata Rojak.

“Dan anggota Kelompok tidak menikmati bantuan ini”, tambahnya.

Saat ini Kejari Cibadak tengah menangani sejumlah perkara korupsi seperti PNPM Caringin, Pembangunan Rehabilitasi Gedung Olah Raga (GOR) Cisaat dan pengadaan obat-obatan yag ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi.

Awalnya para pengunjuk rasa berniat menemui Kepala Kejari untuk mempertanyakan hal tersebut.  Terlebih terkait kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2010 yang melibatkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi yang dianggapnya telah dipeti es-kan.

Namun Mereka tidak berhasil karena Kepala Kejari dikabarkan sedang tidak ada ditempat. Dikabarkan ketiadaan Kepala Kejari ditempat disebabkan Istrinya sedang sakit.

Meski sedikit terjadi ketegangan saat para pengunjuk rasa mencoba ingin memasuki pintu masuk depan kantor kejari, namun mereka masih dapat dihalu oleh satuan pengamanan yang diterjunkan Polres Kabupaten Sukabumi untuk mengamankan jalannya unjuk rasa. [Malik] 

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post